JAKARTA--MICOM: Universitas Terbuka (UT) dapat menjadi kampus masa depan bagi bangsa Indonesia. Sebab, berbagai bahan studi untuk menyebarkan pengetahuan dan informasi di kampus itu, mengandalkan teknologi informatika yang paling mutakhir, yakni tekhnologi jarak jauh (long distance).
''UT sangat potensial dalam mengandalkan pendidikan dengan penyebaran informasi jarak jauh (long distance learning). Ini memudahkan orang-orang yang tidak sempat belajar secara tatap muka/formal, lewat UT,'' ujar Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Komaruddin Hidayat di sela-sela acara wisuda UT, periode I/2011, di Kampus UT, Pondok Cabe, Tangerang, Selasa (5/4).
Menurut Komarudin, ini merupakan peluang dan tantangan bagi UT, karena mahasiswa UT berasal dari masyarakat yang mayoritas dari segi ekonomi, sesungguhnya memiliki kesempatan mengikuti pendidikan.
''Karena itu, bagi kampus-kampus di seluruh Indonesia, mestinya turut berpartisipasi membantu program-program UT. Jangan kemudian, ada rasa tersaingi. Sebaliknya, UT bisa diajak bekerja sama dari sisi teknologi jarak jauh untuk menyampaikan studi itu,'' kata Komaruddin.
Sebelumnya, di seminar bertema Mengelola keberagaman untuk Meningkatkan Produktivitas Bangsa, Komaruddin juga menyinggung, di samping penguatan teknologi jarak jauh untuk menyampaikan informasi pendidikan, penguatan civic education juga dibutuhkan bagi siswa-siswa seluruh Indonesia.
''Penguatan civic education ini terutama diperlukan agar siswa-siswa di seluruh Indonesia bisa mengelola keberagaman yang sudah jadi harga mati bagi bangsa Indonesia,'' kata Komaruddin.
Senada dengan itu, Rektor UT Prof Ir Tian Belawati MEd Phd mengemukakan civic education kepada siswa bisa memperkuat keberagaman bangsa. Dengan itu, maka bisa menghasilkan produktivitas bangsa apabila dapat dikelola dengan baik dan tidak menimbulkan perpecahan bangsa.
''Generasi muda sudah saatnya memanfaatkan keberagaman ini guna bersama-sama maju membangun bangsa,'' tutur Tian.
Dalam acara wisuda tersebut, selain mewisuda 2.822 lulusan dari 12.656 lulusan UT pada 2010, Rektor UT Tian Belawati juga menyampaikan, UT akan menjadi tuan rumah konferensi International Council for Open and Distance Education (ICDE) tingkat dunia di Bali pada 2-5 Oktober 2011 bertemakan Expanding Horizons-New Approaches to Open and Distance Learning.
ICDE sendiri, merupakan sebuah organisasi yang mewadahi lebih dari 50 negara yang menjadi komunitas pendidikan terbuka dan jarak jauh.
Selain itu, pada wisuda kali ini pun, ditandai pemberian Sertifikat ISO dari Sucofindo kepada Rektor UT Tian Belawati, dan juga penandatanganan nota kesepahaman(MoU) antara Pusat Teknologi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan Nasional dengan UT untuk pembelajaran lewat Televisi Edukasi. (*/OL-12)
''UT sangat potensial dalam mengandalkan pendidikan dengan penyebaran informasi jarak jauh (long distance learning). Ini memudahkan orang-orang yang tidak sempat belajar secara tatap muka/formal, lewat UT,'' ujar Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Komaruddin Hidayat di sela-sela acara wisuda UT, periode I/2011, di Kampus UT, Pondok Cabe, Tangerang, Selasa (5/4).
Menurut Komarudin, ini merupakan peluang dan tantangan bagi UT, karena mahasiswa UT berasal dari masyarakat yang mayoritas dari segi ekonomi, sesungguhnya memiliki kesempatan mengikuti pendidikan.
''Karena itu, bagi kampus-kampus di seluruh Indonesia, mestinya turut berpartisipasi membantu program-program UT. Jangan kemudian, ada rasa tersaingi. Sebaliknya, UT bisa diajak bekerja sama dari sisi teknologi jarak jauh untuk menyampaikan studi itu,'' kata Komaruddin.
Sebelumnya, di seminar bertema Mengelola keberagaman untuk Meningkatkan Produktivitas Bangsa, Komaruddin juga menyinggung, di samping penguatan teknologi jarak jauh untuk menyampaikan informasi pendidikan, penguatan civic education juga dibutuhkan bagi siswa-siswa seluruh Indonesia.
''Penguatan civic education ini terutama diperlukan agar siswa-siswa di seluruh Indonesia bisa mengelola keberagaman yang sudah jadi harga mati bagi bangsa Indonesia,'' kata Komaruddin.
Senada dengan itu, Rektor UT Prof Ir Tian Belawati MEd Phd mengemukakan civic education kepada siswa bisa memperkuat keberagaman bangsa. Dengan itu, maka bisa menghasilkan produktivitas bangsa apabila dapat dikelola dengan baik dan tidak menimbulkan perpecahan bangsa.
''Generasi muda sudah saatnya memanfaatkan keberagaman ini guna bersama-sama maju membangun bangsa,'' tutur Tian.
Dalam acara wisuda tersebut, selain mewisuda 2.822 lulusan dari 12.656 lulusan UT pada 2010, Rektor UT Tian Belawati juga menyampaikan, UT akan menjadi tuan rumah konferensi International Council for Open and Distance Education (ICDE) tingkat dunia di Bali pada 2-5 Oktober 2011 bertemakan Expanding Horizons-New Approaches to Open and Distance Learning.
ICDE sendiri, merupakan sebuah organisasi yang mewadahi lebih dari 50 negara yang menjadi komunitas pendidikan terbuka dan jarak jauh.
Selain itu, pada wisuda kali ini pun, ditandai pemberian Sertifikat ISO dari Sucofindo kepada Rektor UT Tian Belawati, dan juga penandatanganan nota kesepahaman(MoU) antara Pusat Teknologi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan Nasional dengan UT untuk pembelajaran lewat Televisi Edukasi. (*/OL-12)
-------------------------------------------------------------^^
Saya sebagai mahasiswa UT bangga dengan kampus aku sendiri. Untuk mendapatkan nilai bagus di UT harus sungguh2 giat belajar, meski sudah belajar saja terkadang nilai aku cma pas2an malah banyak jeleknya T_T. Keep spirit and fighting!
Source : mediaindonesia.com